Capres RI.2014, Joko Widodo(Jas) & Prabowo S. |
Tidak sesuai dengan spanduk dan baliho yang
dipajang diberbagai wilayah tentang Jokowi yang selalu digambarkan
sebagai tokoh : ‘jujur, sederhana, dan merakyat. Tadi malam Jokowi
menggunakan pakaian stelan ‘jas dan berdasi’.
Selama ini Jokowi digambarkan sebagai tokoh sederhana, pakaian mulai
dari baju, celana, dan spatunya’, tidak sampai Rp 200 ribu rupiah. Dari
sini saja sudah menunjukkan sudah tidak jujur.
Ketika
menyampaikan visi dan misi, nampak sekali kemampuan Jokowi, dia membaca
dan hanya menggunakan waktunya yang sangat sedikit tidak sampai 3 menit,
kemudian sudah diserahkan kepada JK. Sementara itu, Prabowo-Hatta tetap
menggunakan pakaian putih-putih dan berkopiah.
Dari awal
Jokowi tidak menunjukan pandangannya keberpihakannya kepada rakyat
secara jelas. Justru Prabowo menegaskan tentang sumber daya alam
Indonesia yang mengalir ke luar negeri, dan bahkan diakhir sesi debat
capres itu, Prabowo dengan tegas ingin menjadikan Indonesia yang
berdaulat secara ekonomi, dan mengambil alih asset yang sekarang
dikuasai oleh asing.
Jadi cita-cita Bung Karno tentang doktrin
‘Tri Sakti’ yaitu berdaulat secara politik, ekonomi dan budaya, nampak
di dalam pribadi Prabowo. Sedangkan Jokowi – JK tidak sama sekali
menyebut dan menyinggung tentang kedaulatan dibidang ekonomi bangsa.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan Indonesia yang
berdaulat secara politik, ekonomi dan budaya yang akan menjadi bangsa
yang besar. Inilah kata kunci dalam debat capres tadi malam.
Usai Acara Debat, 09-Juni-2014 di Balai Sarbini, Jkt |
Duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai lebih pintar dan pekerja
keras ketimbang Jokowi-Jusuf Kalla (JK) sebagai pasangan capres-cawapres
di Pilpres 2014. Penilaian itu berdasarkan hasil survei yang dirilis
lembaga survei Fokus Survei Indonesia (FSI).
Direktur Eksekutif FSI,
Iswan Abdulah mengatakan, capres partai koalisi Merah Putih itu jauh
lebih pintar dari Jokowi.
"Dari segi pintar dan bekerja keras
Prabowo 52 %, Jokowi 41 %, dan tidak tahu 7 %," kata Iswan, yang
merilisnya kepada wartawan, Minggu (8/6/2014).
Hal yang sama
juga terjadi pada wapres kedua kandidat. Dimana, Hatta Rajasa dinilai
lebih pintas dari JK. "Untuk wapres pintar dan bekerja keras, Hatta
Rajasa 50%, Jusuf Kalla 42 %, dan tidak tahu 8 %," kata Iswan. Tak hanya
itu, pasangan ini juga dinilai lebih jujur ketimbang pesaingnya.
"Jujur dan berintegritas Prabowo 68 %, Jokowi 24 %, dan tidak tahu
sebesar 8%," papar Iswan. "Wapres jujur dan berintegritas Hatta Rajasa
56 %, Jusuf Kalla mendapat 35 %, dan menjawab tidak tahu 9%," tandasnya.
Diketahui, lembaga survei FSI merilis hasil survei terbarunya mengenai
tingkat elektabilitas capres-cawapres 2014 yakni Prabowo-Hatta dan
Jokowi-JK dalam beberapa kriteria. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif dan wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan metode
Multistage Random Sampling. Survei dilakukan pada 20-30 Mei 2014.
Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 3256 responden yang berasal dari
seluruh kota dan kabupaten seluruh Indonesia, dengan margin of error
sebesar 1,67% serta tingkat kepercayaan 95 %.
Berikut hasil survei dalam beberapa kriteria untuk melihat tingkat elektabilitas calon Presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi:
1. Pintar dan bekerja keras
Prabowo: 52 %
Jokowi: 41 %
Tidak tahu: 7 %
2. Mempersatukan bangsa
Prabowo: 60 %
Jokowi: 33 %
Tidak tahu: 7%
3. Berkharisma dan Berwibawa
Prabowo: 58 %
Jokowi: 34 %
Tidak tahu: 8%
4. Berani menegakkan keadilan
Prabowo: 59 %
Jokowi: 35 %
Tidak tahu 6%
5. Empati dan berjiwa sosial
Prabowo: 50 %
Jokowi: 42 %
Tidak tahu: 8 %
6. Strong Leadership dan tegas
Prabowo: 69 %
Jokowi: 25 %
Tidak tahu 6 %
7. Jujur dan berintegritas
Prabowo: 68 %
Jokowi: 24 %
tidak tahu: 8%
8. Menjamin rasa aman
Prabowo: 56 %
Jokowi: 38 %,
Tidak tahu: 6%
Sedangkan, untuk melihat perbandingan tingkat elektabilitas dan tingkat kepemimpinan Cawapres antara Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, berikut hasil surveinya:
1. Pintar dan bekerja keras
Hatta Rajasa: 50%
Jusuf Kalla: 42 %
Tidak tahu: 8%
2. Mempersatukan bangsa
Hatta Rajasa: 51 %
Jusuf Kalla: 42 %
Tidak tahu: 7 %
3. Berkharisma dan Berwibawa
Hatta Rajasa: 53 %
Jusuf Kalla: 41 %
Tidak tahu: 6%
4. Berani menegakkan keadilan
Hatta Rajasa: 49 %
Jusuf Kalla: 43 %
Tidak tahu: 8%
5. Empati dan berjiwa sosial
Hatta Rajasa: 48 %
Jusuf Kalla: 45 %
Tidak tahu: 7%
6. Strong Leadership dan tegas
Hatta Rajasa: 46%
Jusuf Kalla: 44 %
Tidak tahu: 10 %
7. Jujur dan berintegritas
Hatta Rajasa: 56 %
Jusuf Kalla: 35 %
Tidak tahu: 9%
8. Menjamin rasa aman
Hatta Rajasa: 47 %
Jusuf Kalla: 44 %
Tidak tahu: 9 %
Hasil survei ini kemungkinan akan berubah dengan masih akan
berlangsungnya debat calon capres dan cawapres. Sebuah debat yang sangat
menentukan sikap rakyat dalam menentukan pilihan. Meskipun, banyak
rakyat yang sudah menentukan pilihan dari awal atas calon presiden yang
ada. Indonesia akan memiliki presiden dan wakil presiden baru pasca
pemilu presiden 2014 ini. (jj/dbs/voa-islam.com)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar