Keabadian
Salik...
Saat dia telah mengenal dirinya yang
sejati...makrifatullah...
maka dia bukan lagi selonggok daging
atau sekujur tubuh
Apabila saat perkenalan itu telah tiba...
maka dzikirnya tidak lagi dengan suara
atau gerak
melainkan... melihat siapa yang dia
ingat
Dia melihat wajah Allah...
di manapun dia berada
dan...
dia tidak lagi melihat mati itu, suatu
kematian,
karena...sesungguhnya,
ketika itu, dia menyusuri ruang waktu milik
Allah...bersama Allah.
Ketika itu...
Salik adalah Cahaya Allah di bumi ini
dia tetap menjadi Cahaya milik Allah,
saat di akhirat nanti
dan sesungguhnya...
karena dia adalah milik Allah, terserah
kepada Allah
mau dibuat apa...?
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar