Rabu, 12 Februari 2014

Tasawuf
























Keabadian

Salik...
Saat dia telah mengenal dirinya yang sejati...makrifatullah...
 
maka dia bukan lagi selonggok daging
atau sekujur tubuh

Apabila saat perkenalan itu telah tiba...
maka dzikirnya tidak lagi dengan suara atau gerak

melainkan... melihat siapa yang dia ingat
Dia melihat wajah Allah...
di manapun dia berada

dan...
dia tidak lagi melihat mati itu, suatu kematian,
karena...sesungguhnya,
ketika itu, dia menyusuri ruang waktu milik Allah...bersama Allah.

Ketika itu...
Salik adalah Cahaya Allah di bumi ini
dia tetap menjadi Cahaya milik Allah,
saat di akhirat nanti

dan sesungguhnya...
karena dia adalah milik Allah, terserah kepada Allah
mau dibuat apa...?


sumber:
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar